BANYUMAS - Dalam rangka merawat kebersamaan dan Kekompakan generasi muda Banyumas, yang harus dipelihara dan terus semangat ditumbuhkembangkan oleh semua kader-kader NU Banyumas. Salah satunya, dengan mengisi waktu luang dengan ngobrol guyub rukun ngopi dan ngeteh bersama, Minggu (24/11/2024).
"Kegiatan dadakan atau spontan tersebut cukup familiar dengan nama juguran ngopi, yang terselip makna kegiatan duduk santai lesehan, ngobrol dan ngola pikir (ngopi) bersama ditengah malam, " terang Gus Hasan selaku aktifis NU dari Jatilawang, juga salah satu inisiator dan promotor Majelis Guyub Rukun (MGR) Banumas.
Juguran ngopi tersebut selalu dadakan atau spontan sudah lama bergulir dan disemagati lagi, kali ini terlaksana di rumah Agus Sunaryo Rejasari, Purwokerto Barat, Pada Minggu (24/11/2024) pukul 20:00 - 01:45 Wib. Selain santai, juga bersifat konsolidasi sebagian para inisiator MGR Banyumas.
"Inisiator, semuanya adalah aktifis guyub Rukun, semua jadi pelaku, diharapkan dengan adanya juguran ngopi disetiap kesempatan, akan menjadi sebuah multivitamin penyubur Majelis Guyub Rukun (MGR) Banumas, bisa terwujud dengan baik, dan dapat menebar mafaat yang bisa dirasakan kemanfaatanya oleh masyarakat, " papar Gus Hasan.
Dalam juguran ngopi yang diikuti oleh perwakilan aktivis kebersamaan dan guyub rukun, diantaranya Gus Abbas Jatilawang, Ust Agus Sunaro, dan awak media, semua tampak antusias, semangat ngobrol, mendiskusikan isu-isu aktual saat ini, seperti persoalan sosial kemasyarakatan juga berita hoax, jadi bahasan yang cukup krusial namun santai dan senda guro.
"Para aktifis, pemuda inisiator dan pejuang guyub rukun yang biasanya mengisi malam minggu dan minggu malam dengan acara keluarga, kadang juga hal-hal yang terkait lingkungan serta orgaisasi keagamaan, diharapkan dengan menyisihkan waktu bisa enginspirasi ang lain. Kami sangat bangga sahabat-sahabat generasi muda terus menebar semangat bisa bermanfaat terus berproses, " Tandasnya.
Sementara, baik Gus Abbas, maupun Ust Agus Sunaro mengatakan, kegiatan ini sangat bagus. Menurutnya, bagaimanapun juga dan apapun caranya, dimanapun tempatnya, semua harus dilakukan bersama-sama untuk menjaga guyub rukun, persatuan dan kesatuan bangsa.
(N.son/Djarmanto-F2DOI).